Kamen Rider Diend adalah kamen rider yang pertama kali muncul di film Kamen Rider Decade, Kamen Rider Diend juga merupakan salah satu kamen rider yang memiliki sifat anti-hero. Sosok asli dari kamen rider ini adalah Kaito Daiki yang merupakan seorang pencuri internasional dan buronan penjahat waktu, Kaito Daiki sendiri diperankan oleh Kimito Totani.
Sedikit berbeda dengan kebanyakan rider lainnya alat untuk traformasi menjadi Kamen Rider, Daiki menggunakan senjata berjenis pistol, nama senjatanya sendiri adalah Diend Driver yang ia dapatkan dari hasil mencuri di markas Dai-Shocker. Diend Driver juga merupakan senjata utama dari Daiki saat dalam wujud Kamen Rider maupun sebaliknya.
Seperti yang dilihat dari gambar diatas Diend memiliki pola warna Biru dan Hitam sebagai warna yang paling dominan. Beberapa kemampuan yang dimiliki Diend diantara lain seperti Invisible dan Blast. Berbeda dengan Kamen Rider Decade yang dapat berubah jadi Kamen Rider lain, Diend mampu memanggil Kamen Rider lainnya dengan cara memasukan kartu khusus ke Diend Driver.
Selain itu dalam penampilannya dibeberapa film dia juga mempunyai kemampuan lainnya seperti dalam film Movie Trilogy Kamen Rider Den-O Episode Yellow, Diend mendapatkan K-Touch yang mampu merubahnya ke mode Diend Complete Form serta mampu memanggil Rider lainnya seperti Kamen Rider G4, Kamen Rider Ryuuga, Kamen Rider Glaive, Kamen Rider Orga, Kamen Rider Kabuki, Kamen Rider Caucasus, Kamen Rider Arc dan Kamen Rider Skull.
K-Touch tersebut ia dapatkan dari Reiji Kurosaki seorang polisi waktu yang sekaligus seorang Kamen Rider yang bernama Kamen Rider G Den-O. Walaupun awalnya Reiki mencoba menangkap Daiki, tapi karena suatu alasan ia memberikan K-Touch tersebut ke Daiki untuk melawan Imagine buatan yang dalam bentuk Kamen Rider G Den-O.
Selain kemampuan tersebut Diend memiliki sebuah robot raksasa yang bernama Big Machine, meskipun Big Machine sendiri ia curi dari Dai-Shocker dan Dai Zangyak didalam film movie Kamen Rider vs Super Sentai: Hero Taisen.
Sosok Daiki sendiri dikenal sangat licik dan egois bahkan ia pernah berkata “Akulah lah satu-satunya yang akan mengadili diriku sendiri” dan “Akulah satu-satunya yang dapat memberi perintah pada diriku sendiri ”, Kalimat tersebut menunjukan sosok Daiki yang begitu egois dan tidak ingin orang lain mencampuri kehidupannya. Begitu juga dalam hal mencuri dengan matian-matian barang curiannya, seperti ucapannya “Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk harta yang paling berharga”.
Namun disisi lain Daiki dapat menjadi sosok yang begitu baik seperti ucapannya pada Reji "Mungkin untukku ini hanya selembar kertas surat biasa. Tapi, bisa jadi ini adalah harta karun bagi seseorang”, saat mengucapkan kata-kata tersebut Daiki sedang dalam situasi menolong Reiji.