Apakah Anda pernah melihat anak-anak yang dilahirkan dengan kondisi bibir sumbing?
Bibir sumbing adalah sebuah kondisi cacat khusus yang menyebabkan ketidaksempurnaan pada struktur bibir atau bagian langit-langit mulut.
Pembentukan jaringan pada bibir dan langit-langit mulut terjadi pada masa awal kehamilan.
Beberapa orang dilahirkan dengan kondisi jaringan mulut dan langit-langit yang tidak sempurna dan tidak menyatu dengan baik.
Jenis Bibir Sumbing
Kondisi bibir sumbing menyebabkan bagian bibir seperti terbelah menjadi dua ,rahang mulut yang tidak terbentuk dan masalah pada pertumbuhan gigi.
Hal inilah yang membuat penderita bibir sumbing bisa mengalami gangguan bicara meskipun mereka bisa berbicara secara umum dan tidak mengalami gangguan pendengaran.
Jika kita melihat maka tidak semua kondisi bibir sumbing terjadi dalam bentuk yang sama. Ada bibir sumbing yang hanya terjadi pada bagian bibir saja.
Namun ada bibir sumbing yang bisa mencapai langit-langit mulut. Berikut ini adalah jenis bibir sumbing sesuai dengan kondisinya.
1. Bibir Sumbing Unilateral
Bibir sumbing unilateral biasanya ditemukan dengan kondisi celah atau jaringan yang tidak sempurna pada bagian salah satu sisi bibir saja.
Kondisi ini membutuhkan operasi yang lebih ringan dan penderita bisa mendapatkan pertumbuhan jaringan yang sempurna lagi.
2. Bibir Sumbing Bilateral
Pada dasarnya penyebab bibir sumbing tidak bisa diketahui secara pasti. Proses terjadinya cacat bibir sumbing tidak bisa dicegah sejak awal sehingga terkadang orang tua sangat terkejut ketika melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing.
Dalam dunia kesehatan para peneliti mencoba membuktikan bahwa penyebab bibir sumbing banyak dipengaruhi oleh kondisi keturunan atau sifat genetik dan lingkungan pertumbuhan janin.
Berikut ini beberapa penyebab umum yang sering dikaitkan dengan masalah bibir sumbing :
1. Faktor Genetik Dari Orang Tua
Gen yang didapatkan dari orang tua bisa mempengaruhi terjadinya bibir sumbing pada bayi.
Kondisi ini menyebabkan jaringan bibir dan langit-langit mulut yang seharusnya terbentuk pada trimester pertama, namun tidak bisa terbentuk dengan baik.
Bahkan ada beberapa kasus bibir sumbing yang hanya mengembangkan pada salah satu sudut bibir saja.
2. Wanita Hamil yang Mengkonsumsi Obat-obatan dan Alkohol
Penyebab bibir sumbing pada bayi bisa terjadi karena alkohol dan konsumsi beberapa jenis obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama seperti bahaya narkoba.
Proses pembentukan jaringan bibir dan mulut tidak terjadi dengan sempurna karena ada paparan zat kimia dari ibu ke janin lewat plasenta.
3. Riwayat Bibir Sumbing
Kasus bibir sumbing dalam keluarga meningkatkan potensi terjadinya cacat bibir sumbing. Kondisi ini sulit untuk dihindari sehingga orang tua bisa menerima kondisi bayi yang sudah dilahirkan.
4. Bayi Laki-laki
Bayi laki-laki cenderung memiliki potensi yang lebih besar mengalami cacat bibir sumbing. Meskipun pada beberapa kasus perempuan juga sering mengalami kondisi ini.
5. Ibu Hamil Mengalami Obesitas
Bayi yang dilahirkan dengan kondisi ibu hamil mengalami obesitas juga memiliki faktor yang sangat besar.
Kondisi ini biasanya paling sering terjadi pada ibu hamil yang memang berbakat obesitas sebelum hamil.
6. Ibu Hamil Dengan Diabetes
Janin yang dilahirkan dengan kondisi ibu hamil mengalami diabetes juga memiliki resiko yang besar terkena bibir sumbing.
Kondisi diabetes sebelum hamil juga bisa meningkatkan potensi penyebab bibir sumbing.
7. Konsumsi Obat-obatan
Konsumsi beberapa jenis obat-obatan tertentu selama hamil juga bisa meningkatkan resiko bayi bibir sumbing.
Beberapa obat-obatan yang tergolong dalam resiko bibir sumbing adalah obat epilepsi, obat jerawat dan obat kimia lain.
8. Infeksi Penyakit
Infeksi yang terjadi selama kehamilan meningkatkan resiko penyabab bibir sumbing.
Jika ibu hamil mengalami berbagai jenis gangguan penyakit yang disebabkan infeksi, maka harus mendapatkan pengobatan dari dokter kandungan untuk mencegah infeksi yang lebih lanjut.
9. Kekurangan Asam Folat
Ibu hamil yang kekurangan makanan yang mengandung asam folat memiliki resiko bayi dengan bibir sumbing.
Asam folat memiliki peran yang sangat penting untuk pembentukan jaringan pada bagian wajah dan sistem syaraf dan otak.
Proses ini akan terjadi selama trimester satu sehingga ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat tinggi.
Asam folat tidak bisa didapatkan dari dalam tubuh sehingga harus dikonsumsi dari makanan atau suplemen yang diberikan oleh dokter kandungan