5 Cara Memperbaiki Internal Server Error di situs WordPress

Memperbaiki Internal Server Error WordPress

gema.my.id - Internal Server Error merupakan salah satu kesalahan yang paling sering dijumpai dalam mengelola situs WordPress, dan pasti kita bingung untuk memperbaiki karena tidak diberitahu apa penyebab error tersebut.
Penyebab internal server error di WordPress juga dapat terjadi dengan situs apa pun yang berjalan di server web. Sangat disayangkan dari kesalahan ini adalah tidak memberi tahu pengembang apa pun.

Plugin atau themes adalah salah satu penyebab yang sering mengakibatkan Internal Server Error di WordPress. Namun bisa juga disebabkan oleh file .htaccess dan batas memori PHP.

Sekarang mari kita simak bagaimana cara memperbaiki masalah Internal Server Error di WordPress, dengan lima cara yang paling efektif untuk mengatasi kesalahan ini.

1. Cek File .htaccess

Langkah pertama yang harus anda lakukan saat memecahkan masalah dari Internal Server Error di WordPress adalah memeriksa file .htaccess yang memungkinkan sudah rusak.

Anda dapat melakukannya dengan cara mengganti nama .htaccess menjadi sesuatu misalnya seperti ".htaccess_old"

Untuk mengganti nama file .htaccess, anda harus login terlebih dahulu ke situs anda menggunakan FTP atau Aplikasi File Manager di dashboard cPanel akun hosting.

Setelah masuk, cari file .htaccess yang ditempatkan pada direktori yang sama dimana anda akan melihat folder seperti wp-content, wp-admin, dan wp-Included.

Mengedit file .htaccess WordPress

Setelah mengganti nama file .htaccess lewat FTP atau File Manager di cPanel hosting, silahkan anda coba kunjungi situs untuk melihat apakah cara pertama ini berhasil atau tidak.

Jika berhasil sebelum melanjutkan dengan hal lain, pastikan anda pergi ke Settings > Permalinks di Dashboard WordPress dan langsung klik tombol Save tanpa melakukan perubahan apa pun.

Itu akan menghasilkan file .htaccess baru untuk anda dengan aturan penulisan ulang yang tepat untuk memastikan bahwa pada halaman posting tidak akan menampilkan kesalahan 404 .

Namun jika cara diatas tidak berhasil untuk memperbaiki Internal Server Error di situs WordPress, anda perlu coba meningkatkan batas memori PHP untuk mengatasi masalah ini.

2. Meningkatkan Batas Memori PHP

Terkadang terjadinya Internal Server Error karena melampaui batas limit memori PHP anda. Untuk itu anda harus meningkatkan batas memori ini dengan cara sebagai berikut:
  • Buat file teks kosong bernama php.ini
  • Tempel kode ini di sana: memory=64MB
  • Simpan file
  • Upload ke folder /wp-admin/ dengan menggunakan FTP

Dengan cara diatas beberapa pengguna mengatakan bahwa kesalahan pada saat login ke wp-admin ataupun mengupload gambar sudah bisa teratasi dengan meningkatkan batas limit memori PHP.

Jika cara diatas hanya bersifat sementara dan kesalahan Internal Server Error masih belum bisa diperbaiki pada situs WordPress anda, mungkin itu karena penggunaan plugin atau themes.

Sangat disarankan anda meminta kepada penyedia layanan hosting untuk melihat log server agar sedikit membantu menemukan diagnostik yang tepat mengatasi Internal Server Error.

3. Nonaktifkan semua Plugin

Jika kedua cara diatas tidak ada yang berhasil, maka kemungkinan kesalahan ini disebabkan oleh plugin yang digunakan. Misalnya kombinasi plugin yang tidak berfungsi dengan baik satu sama lain.

Sayangnya, tidak ada cara yang mudah untuk mengetahui plugin mana penyebab kesalahan. Mau tidak mau anda harus menonaktifkan semua plugin WordPress yang digunakan sekaligus.

Pertama, anda perlu terhubung ke situs web menggunakan FTP atau File Manager di cPanel. hosting. Jika sudah terhubung, anda perlu mencari folder /wp-content/ .

Ubah Nama Folder Plugin

Di dalam folder wp-content, anda akan melihat folder bernama plugins. Di sinilah WordPress menyimpan semua plugin yang diinstal di situs.

Langkah selanjutnya anda perlu mengklik kanan pada folder plugin dan memilih Ganti nama. Ubah nama folder plugin semau anda. contoh kita ganti dengan "plugins.deactivate".

Ganti nama folder plugin

Setelah selesai semua plugin otomatis akan dinonaktifkan. karena WordPress akan mencari folder bernama plugin untuk memuat file plugin. dan Ketika tidak menemukan foldernya, itu secara otomatis akan menonaktifkan plugin aktif dalam database.

Metode ini berguna juga saat tidak bisa login ke dashboard WordPress anda. Selanjutnya anda pergi ke halaman Plugin di dashboard WordPress, dan akan terlihat pemberitahuan tentang semua plugin yang telah dinonaktifkan.

Plugin WordPress dinonaktifkan

Anda juga akan melihat bahwa semua plugin yang digunakan telah menghilang. Namun jangan khawatir semuanya aman dan Anda dapat memulihkannya dengan mudah.

Cukup pergi kembali ke klien FTP anda dan buka folder /wp-content/. Dari sini anda perlu mengganti nama folder yang telah diganti "plugins.deactivate" kembali menjadi "plugins".

Sekarang anda dapat kembali lagi ke halaman Plugin di dalam dashboard WordPress untuk mengaktifkan kembali plugin satu per satu hingga kesalahan situs tidak ada lagi.

4. Re-upload Core Files

Jika opsi plugin diatas tidak dapat memperbaiki kesalahan maka sebaiknya anda unggah kembali folder wp-admin dan wp-included dari installasi WordPress baru.

Cara ini tidak akan menghapus semua informasi anda, tetapi dapat menyelesaikan masalah jika ada file yang rusak.

Pertama, anda perlu mendownload file WordPress baru dengan cara mengunjungi situs web WordPress.org dan klik tombol Download.

Download WordPress

Setelah selesai mendownload dan tersimpan dalam komputer, anda perlu mengekstrak file zip dan di dalamnya terdapat sebuah folder wordpress.

Selanjutnya anda harus meng-upload ke situs WordPress menggunakan FTP. Setelah masuk, buka folder root di situs anda. Ini adalah folder yang memiliki folder wp-admin, wp-Included, wp-content di dalamnya.

Di kolom kiri buka folder WordPress di komputer anda. Sekarang anda hanya perlu memilih folder wp-included dan wp-admin saja, kemudian klik kanan dan pilih "Upload".

Upload file WordPress baru

Klien FTP anda sekarang akan mentransfer folder tersebut ke server anda. Biasanya ini akan menanyakan apakah anda ingin menimpa file. Pilih "Overwrite", lalu pilih "Always use this action".

Timpa file WordPress lama

Setelah itu Klien FTP anda akan mengganti file WordPress lama dengan salinan file yang lebih baru. Jika memang ada file WordPress yang rusak, maka langkah ini akan memperbaiki Internal Server Error di situs anda.

5. Tanyakan pada Penyedia Hosting

Jika semua metode diatas gagal untuk memperbaiki Internal Server Error di situs WordPress anda, cara terakhir adalah menanyakan kepada penyedia hosting yang anda gunakan.

Hubungi tim dukungan dari penyedia hosting web anda, beritahu mereka masalah apa saja yang terjadi agar mereka akan dapat memeriksa log server dan menemukan akar penyebab kesalahan.

Semoga apa yang saya sampaikan diatas dapat membantu anda untuk Memperbaiki Internal Server Error di situs WordPress , temukan juga tutorial WordPress lainnya di TERUAK.COM

Nah, saya akhiri posting kali ini.
See you...

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama