gema.my.id - Link dofollow dan nofollow mungkin sering terdengar bagi yang sedang belajar teknik SEO. Pastinya anda akan bertanya-tanya apa sebenarnya perbedaan maupun fungsi dari keduanya dalam optimasi mesin pencari.
Pada kesempatan kali ini mari kita lihat perbedaan mendetail tentang link dofollow dan link nofollow. Seberapa pentingkah peran keduanya dalam teknik SEO guna meningkatkan ranking situs web atau blog pada mesin pencarian.
Apa itu Link Nofollow?
Link Nofollow adalah sebuah tautan yang memiliki tag nofollow sebagai rel="nofollow" yang ditambahkan ke dalamnya. Ini merupakan tautan yang berguna untuk mendatangkan lalu lintas ke situs anda. Walaupun begitu, Google tidak melihat link dengan tag nofollow. Karena bot mesin pencari tidak mengikuti tautan nofollow ini.
Berikut contoh Link Nofollow:
<a href="http://www.example.com" rel="nofollow">Judul Link</a>Penggunaan Link Nofollow
Jika mesin pencari tidak mengikuti tautan ini, lalu apa gunanya membuat tautan nofollow? Tautan seperti ini sebenarnya dibuat untuk mengurangi spam pada mesin pencari. Tag noffolow juga pasti sering anda temui di bagian komentar pada kebanyakan situs atau blog.
Walaupun dapat menambahkan lalu lintas situs, Anda perlu menghindari berkomentar dengan memberikan link situs pada komentar blog dengan penggunaan tag nofollow di dalamnya. Karena itu tidak akan membantu meningkatkan ranking situs di mesin pencari.
Perlukah Menggunakan Link Nofollow?
Jawabannya adalah Ya. Meskipun link nofollow tidak memberi visibilitas di mesin pencari, bukan berarti tautan itu tidak berguna. Anda bisa mendapatkan lalu lintas bertarget dengan menggunakan tautan seperti ini.
Namun, anda harus menjaga rasio yang tepat antara link nofollow dan link dofollow. Hasilnya, akan membuat kedua jenis tautan ini akan membantu anda dalam peringkat di hasil teratas pencarian Google dan mesin pencari lainnya.
Apa itu Link Dofollow?
Link Dofollow adalah tautan yang diikuti oleh mesin pencari. Tag dofollow akan memberi tahu mesin pencari bahwa tautan itu sangat penting. Hasilnya, Google dan Mesin pencari lainnya otomatis akan mengikuti tautan tersebut. Ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan rankin dengan menggunakan judul dan link dofollow. Anchor text atau judul link ini akan menjadi keyword yang digunakan untuk menghubungkan situs manapun.
Link dofollow juga biasa disebut dengan follow links. Tidak seperti nofollow, link Dofollow tidak memiliki tag khusus yang ditambahkan dalam tautan. Jadi, jika tidak ada tag tambahan ke dalam sebuah link, Maka link tersebut otomatis akan dianggap sebagai dofollow.
Berikut contoh Link Dofollow:
<a href="http://www.example.com/">Judul Link</a>Link Dofollow vs Nofollow
Setelah kita membahas kedua jenis link tersebut. Intinya adalah mana yang harus Anda gunakan pada situs web maupun blog? Jawabannya adalah keduanya. Untuk menentukan peringkat di halaman teratas hasil pencarian dan meningkatkan otoritas domain dan halaman, anda harus menggunakan kedua jenis link tersebut.
SEO adalah tentang menyeimbangkan rasio antara kedua jenis link ini. Tautan dofollow adalah yang terbaik untuk peringkat halaman. Dengan cara yang sama, anda juga harus mempertimbangkan lalu lintas. Biasanya, beberapa link nofollow dapat memberikan lalu lintas yang sangat besar pada situs Anda. Lebih banyak lalu lintas berarti akan lebih banyak prospek dan konversi.
Jika blog anda hanya memiliki link dofollow dengan jumlah yang sangat banyak. Google dan mesin pencari lainnya mungkin akan menganggapnya sebagai spam. Jadi, anda harus menjaga keseimbangan antara kedua jenis link ini yang merupakan bagian terpenting dari pemasaran online.
Profil link bukan hanya sekedar backlink semata. Anda tidak perlu terlalu banyak mendapatkan backlink untuk membuat profil link yang bagus. Anda hanya membutuhkan backlink yang tepat untuk membuat profil yang bagus. Terpenting buatlah itu secara alami dan asli.
Cara mencari Link Dofollow
Cara mencari tahu apakah tautanya berupa dofollow atau nofollow adalah hal yang mudah. Anda dapat mengklik kanan dan melihat sumber halaman. Lalu lihat apakah tautan tersebut memiliki atribut nofollow atau tidak. Selain itu, Anda dapat menggunakan toolbar SEOQuake di browser. Anda dapat mengidentifikasi apakah blog tersebut mengaktifkan link nofollow atau dofollow.
Guest Post adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan lalu lintas serta backlink dofollow gratis. Temukan beberapa blog yang relevan dengan niche anda dan tawarkan mereka untuk membuat posting tamu. Tulis konten asli dan berikan nilai bagi pengguna anda. Blogger lain mungkin akan menyebut anda dalam postingan mereka. Dengan cara ini, anda bisa mendapatkan backlink dengan otoritas tinggi.
Cara membangun Profil Link yang Baik
Profil link bukan hanya tentang membangun backlink. Ini melainkan tentang cara membuat backlink yang benar. Di sini kita akan melihat tautan mana yang lebih baik, link dofollow vs nofollow. Kami akan melihat jenis situs web yang harus Anda hindari saat membuat tautan balik.
Ada beberapa hal yang akan membuat profil link anda jauh lebih baik. Antara lain:
- Backlink dari DA dan PA Tinggi.
- Tidak mempunyai backlink dari situs web spam.
- Memiliki backlink dari situs web yang relevan. Jadi, Kualitaslah yang penting dan bukan kuantitas.
Jika anda masih bingung antara link dofollow vs nofollow? Di bawah ini saya diberikan beberapa tips penting yang perlu diingat saat membuat backlink untuk membuat link juice yang lebih baik dan berguna untuk menaikan ranking di dalam hasil pencarian.
- Buat kedua jenis tautan, link dofollow dan nofollow.
- Jangan terlalu sering menggunakan kata kunci yang sama sebagai judul atau anchor text karena akan meningkatkan spam skor situs anda. Ada baiknya anda riset keyword terlebih dahulu. Cara mudahnya anda dapat menggunakan Google keyword planner untuk mencari beberapa keyword yang relevan. Gunakan juga distribusi teks link yang tepat.
- Situs web berkualitas rendah akan memengaruhi profil link anda. Oleh karena itu, anda tidak boleh membuat backlink dari situs web dengan DA rendah dan spam skor banyak.
- Buatlah backlink di situs atau blog dengan niche yang sama. Contohnya, jika niche anda adalah SEO dan Blogging, anda jangan membuat backlink di situs Kesehatan. Ini tidak akan berguna dan Google mungkin akan menandai anda sebagai spam.
- Google sangat membenci Link berbayar. Jadi, Hindari membeli tautan atau backlink berbayar.
- Jaga konsistensi situs. Bot mesin pencari akan memeriksa kecepatan link. Jadi, kangan membuat semua tautan dalam sekaligus, jika situs tidak ingin akan ditandai sebagai spam.
- Terakhir, Gunakan link nofollow ketika anda membuat konten yang menautkan ke situs tidak dikenal atau berisi spam.
Kesimpulan
Pada akhirnya anda akan mengerti bahwa, Kualitas adalah yang penting daripada kuantitas. Jadi jangan pikirkan link dofollow vs nofollow, terus berfokuslah pada kualitas. Tidak ada rasio khusus yang tepat untuk menyeimbangkan tautan. Oleh karena itu, anda harus menggunakan keduanya. Gunakan teknik membangun link asli. Lakukan kerja keras dan jangan gunakan jalan pintas untuk membangun sebuah link, bukan membangun lebih sedikit tetapi membangun tautan yang lebih efektif.
Mungkin saya akhiri posting kali ini mengenai Perbedaan Link Dofollow dan Nofollow dalam Teknik SEO. Semoga apa yang saya sampaikan tersebut bisa bermanfaat dan dipahami dengan mudah. Jika ada kekurangan jangan sungkan meninggalkan komentar dibawah.
See you...
See you...