Mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya baik itu S1 atau S2, Mereka harus membuat tugas akhir agar bisa lulus. Untuk S1 tugas akhirnya diberi nama skripsi dan untuk S2 tugas akhirnya diberi nama tesis.
Bagi kamu yang sedang mengerjakan tugas akhir sebaiknya kamu menggunakan framework. Framework sangat berguna dalam menyelesaikan tugas akhirmu. Framework ini berfungsi sebagai penunjuk jalan untukmu.
Framework riset sendiri berguna untuk menuntun kita dalam melakukan penelitian seperti skripsi, tesis, disertasi dan lain-lain agar penelitian yang kita lakukan lebih terarah.
Framework riset merupakan gambaran satu set penelitian yang terdiri atas :
- problem
- solving
- testing
- implementation
- result
Dibagian problem dapat memiliki banyak jumlah topik problem. Tetapi topik problem tersebut harus sama jumlah nya dengan jumlah hipotesa dan jumlah hasil atau kesimpulannya, bagian problem mencakup pengenalan serta jalan menuju masalah.
Dibagian solving berisi tentang dugaan sementara atau hipotesa yang nantinya akan diuji kebenarannya dibagian result atau kesimpulan. Bagian solving ini juga menjadi batasan riset disetiap penelitian.
Dibagian testing berisi tentang hasil kerja. dibagian testing ini juga merupakan batasan dalam melakukan penelitian dengan metode paper proceeding. Biasanya digunakan dalam pembuatan proposal skripsi.
Implementasi adalah bagian testing kedua yang lebih spesifik dimana dibagian ini kita menggunakan sampel untuk membuktikan hasil penelitian tersebut. Implementasi juga merupakan jalan untuk menuju analisa.
Result adalah bagian akhir dari penelitian, berisi tentang kesimpulan serta jawaban dari hipotesa-hipotesa yang telah dibuat dibagian solving. Dibagian ini kita dapat membuktikan apakah hipotesa yang kita buat terbukti kebenarannya atau malah sebaliknya. Jika peneliti melakukan penelitiannya sampai bagian ini, penelitiannya bisa dikategorikan sebagai penelitian paper jurnal.