Pernah gak sih teman kamu menyebutkan kata kawaii?atau wibu?. Namun sampai saat ini kamu masih belum tahu artinya. Nah artikel ini akan menjelaskan arti dari kata tersebut secara singkat dan jelas.
Jepang merupakan Negara yang terkenal dengan teknologinya namun bukan hanya teknologi yang terkenal dari jepang tapi saat ini yang sangat digemari generasi muda yaitu anime dan manga dari jepang.
Bagi kamu yang menyukai anime atau manga maka 5 istilah yang dibawah ini pastinya sudah tidak asing lagi kamu dengar. Karena 5 istilah jepang yang ada dibawah ini seringkali muncul dalam anime ataupun manga. Berikut ini makna 5 istilah jepang yang biasa kamu dengar di Indonesia
1. Otaku
Kata otaku yang mungkin kamu sering dengar pada saat masa SMA. Istilah ini biasa digunakan untuk menyebut orang yang sungguh-sungguh menekuni hobi yang disukainya. Namun, saat ini istilah otaku lebih sering digunakan untuk orang yang sangat menyukai hal-hal seperti anime,manga,dll.
2. Waifu
Nah biasanya kata ini paling sering keluar dari mulut laki-laki. Kata waifu sebenarnya berasal dari bahasa inggris yaitu wife, yang berarti istri. Namun kata ini biasanya digunakan untuk penyebutan karakter perempuan anime atau manga yang sangat disukai atau diidamkan, hingga merasa karakter itu adalah istri khayalannya.
3. Kawaii
Istilah kawaii ini biasa bersanding dengan loli, yang artinya imut. Kawaii tak hanya digunakan untuk memuji atau mendeskripsikan orang saja, namun kata ini juga dapat digunakan untuk benda atau barang yang menggemaskan. Sedangkan loli biasanya ditujukan pada karakter perempuan anime.
4. Tsundere
Jika kamu pernah menonton anime naruto maka kata tsundere ini sudah tidak asing bagimu. Istilah tsundere ini biasa diartikan sebagai julukan untuk karakter yang cuek, jutek, serta dingin terhadap orang lain. Sifatnya ini untuk menutupi rasa sukanya terhadap seseorang atau pada karakter yang tidak percaya diri bahwa dia menyukai seseorang
5. Wibu
Kata wibu atau weaboo ini diserap dari bahasa inggris yang sering sekali muncul. Kata ini biasanya digunakan untuk orang non-jepang yang menyukai atau fanatic dengan budaya jepang melebihi budayanya sendiri, berkhayal seperti orang jepang yang hidup disana.