Menerapkan disiplin pada anak sangat penting sejak dini. Usia anak-anak sebenarnya adalah masa yang paling mudah untuk menanamkan suatu nilai tertentu.
Masa anak-anak adalah masa dimana mereka akan banyak menirukan kegiatan dari lingkungan sekitar. Jika kegiatan yang mereka lihat adalah suatu kegiatan positif, tentu hal yang mereka ikuti adalah positif, begitu juga sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah cara mendisiplinkan anak yang bisa Ibu trapkan;
1. Membiasakan anak melakukan kegiatan sebagai mana mestinya.
Misalnya, membuang sampah pada tempatnya, bersikap sopan pada orang yang lebbih tua, menabung setiap kali ada sisa uang jajan, membereskan mainan dan lain-lain.
2. Mengajari anak untuk lebih terbuka dengan orang tua.
Pada dasarnya anak yang sering kali melanggar peraturan orang tuanya adalah anak yang ingin menarik perhatian sebelum semuanya terlampau jauh tidak ada salahnyan nda
3. Memperlihatkan contoh yang baik pada anak.
Anak-anak biasanya memang lebih sering meiru perilaku orang-orang yang ada disekitarnya. Bagusnya bila orang-orang disekitarnya selalu melakukan hal yang positif maka si anak juga akan meniru kegiatang yang positif, tapi buruknya jika orang disekitarnya banyak yang berperilaku negatif maka akan lebih mudah mempengaruhi si anak.
4. Memberi hukuman saat anak melakukan kesalahan.
Hukuman bisa menjadi media pembelajaran untuk anak. Meski demikian anda harus memilih hukuman yang tepat agar nantinya hukuman yang anda berikan tidak mematikan kreatifitas anak.
5. Berusaha untuk selalu tegas dihadapan anak.
Sikap tegas akan semakin meyakinkan anak bahwa apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang benar atau memang sesuatu yang salah. Melalui sikap tegas yang anda tunjukkan pada anak akan menunjukkan bahwa melakukan suatu kesalahan pantas untuk dihukum dan melakukan suatu kebenaran pantas untuk dihargai.
Berdasarkan beberapa cara menerapkan disiplin pada anak, ada hal yang tidak boleh dilupakan oleh para orang tua yaitu dengan berusaha mengerti kondisi anak. Jangan terlalu memaksakan kehendak anda pada anak karena hal ini justru bisa membuat anak anda merasa tidak nyaman. Jalinlah komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak akan terbiasa untuk berdiskusi dengan anda.